PKM BK Karir bagi Guru BK Kab Sidrap

Salah satu program unggulan pemerintah adalah wajib belajar sembilan tahun. Meskipun demikian, program wajib belajar ini belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya dangan masinh adanya angka putus sekolah khususnya di daerah. Meskipun angka putus sekolah di jengjang SD semakin berkurang, tetapi angka putus sekolah di jenjang SMP masih sangat tinggi. Oleh karena itu, dalam rangka menyelesaikan maslaah tersesbut, Dr. Abdullah Sinring, M.Pd sebagai ketua Program kemitraan masyarakat (PKM) dan selaku ketua ABKIN SUl-Sel dan Nur Fadhilah Umar, S.Pd., M.Pd (anggota) melaksanakan pengabdian kepada guru MGBK di Kabupaten Sidrap pada tanggal 27-28 Juni 2020 dengan judul PKM Pelatihan Bimbingan karir Pencegahan Anak Putus Sekolah.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh kepala dinas Pendidikan kabupaten Sidrap, bapak H. Syahrul, S.H., M.H. dan juga ketua ABKIN Sul-Sel. Bapak Dr. Abdullah Sinring, M.Pd, dan laporan kegiatan oleh Edil WIijaya Nur, S.Pd., Gr selaku ketua MGBK kabupaten Sidrap. Selain itu, dikarenakan pelaksanaan kegiatan pelatihan di masa Pandemi Covid-19. Maka pelatihan dilakukan secara daring via aplikasi Zoom selama 22 jam materi kegiatan dan penambahan materi terkait pelaksanaan bimbingan karir di masa Pandemi Covid-19.

Pada pelatihan bimibngan karir ini, guru BK dilatihkan terkait bagaimana melakukan aseesmen bimbingan karir pencegahan anak putus sekolah, metode-metode bimbingan karir dalam upaya mencegah putus sekolah, evaluasi kegiatan bimbingan karir, serta disesi terkahir guru dilatih terkait pelaksanaan bimbingan karir di masa pademi Covid-19.

Antusiasme Guru BK dalam mengikuti pelatihan bimbingan karir tergamparka dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari peserta yang ingin mengetahui lebih banyak terkait metode-metode bimbingan karir dalam upaya mencegah anak putus sekolah serta bagaimana pelaksanaan bimbingan karir di masa pandemic covid-19. Selain itu, output dari kegiatan ini adalah guru BK kabupaten Sidrap mampu menghasilkan beberapa rancangan RPBK yang akan mereka laksanakan terkait bimbingan karir mencegah anak putus sekolah di masa Pandemi Covid-19.

Berdasarkan hasil wawancara kepada ketua MGBK Kabupaten Sidrap dalam hal ini Bapak Edil Wijaya Nur, S.Pd., Gr mengatakan bahwa “ kegiatan pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh guru BK dikabupaten Sidrap, hal ini dikarenakan pelatihan seperti ini mampu menjadi wadah bagi pengembangan diri, kompetensi serta profesionalisme guru BK khususnya di kabupaten sidrap”. Selain itu, ketua MGBK Kab. Sidrap juga berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terlaksana setiap tahun sehingga guru BK dapat meng-update keilmuan mereka dalam bimbingan dan konseling.