Dosen UNM Makassar mengadakan Webinar Karir dan Peningkatan Soft Skil

Munculnya pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Lonjakan pasien terinfeksi virus covid-19 ini terus bertambah setiap harinya di Indonesia seperti yang diberitakan di televisi nasional. Hal ini juga sangat mempengaruhi aktivitas di lingkungan perguruan tinggi terutama bagi dosen dan mahasiswa yang juga diharuskan untuk melakukan aktivitas dari rumah, tak terkecuali kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu dari kewajiban dosen.

Penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen baik daring maupun luring tetap harus mengutamakan protokol kesehatan agar terhindar dari covid-19 sehingga berbagai cara dilakukan dosen agar tetap melaksanakan kewajibannya tersebut. Seperti yang dilakukan oleh dosen Pascasarjana Universitas Negeri Makassar Dr. Purwaka Hadi, M.Pd dan Ahmad Yasser Mansur, M.Si, Ph.D yang melaksankaan pengabdian masyarakat dalam bentuk web seminar (webinar) yang bekolaborasi dengan penelitian yang dilaksankan oleh Dr. Farida Aryani, M.Pd yaitu membuat kegiatan webinar untuk guru bimbingan dan konseling. Webinar ini juga terlaksana atas kerjasama dengan Asosiasi Bimbingan Konseling Takalar yang dilaksanakan pada hari Sabtu 20 Juni 2020.

Webinar dengan tema “Optimalisasi Layanan Bimbingan Karir Masa Depan & Peningkatan Soft Skill di Abad 21” menghadirkan 95 orang peserta dari berbagia daerah di Indonesia yang terlebih dahulu mendaftarkan diri untuk mendapatkan meeting ID dan password dengan gratis untuk mengikuti webinar. Kegiatan webinar dimulai dengan sambutan oleh Ketua ABKIN Takalar Bapak Amin, S.Pd, M.Pd. Beliau sangat mengapresiasi diadakannya web seminar dengan tema tersebut ditengah pandemi ini, di karenakan dapat membantu guru untuk menambah ilmu dalam mengarahkan siswa memilih sekolah lanjutan dalam kondisi new normal ini. Amin juga menambahkan bahwa membahas masalah karir dewasa ini merupakan hal yang harus terus diperbarui dan terus didiskusikan oleh para guru bimbingan dan konseling dikarenakan jenjang karir dan profesi saat ini terus bertambah dan selalu diperbarui untuk itu sangat penting pula pemahaman untuk meningkatkan soft skill sebagai modal dalam menghadapi karir masa depan.

 Kegiatan ini menghadirkan dua orang pemateri yang pertama yaitu Dr. Farida Aryani, M.Pd (Ketua Program Studi BK Pascasarjana UNM) dengan materi optimalisasi layanan bimbingan karir masa depan yang menyampaikan bagaimana pentingnya guru bimbingan konseling memahami dan memaksimalkan pemberian layanan karir untuk siswa dengan berbagai cara misalnya pemberian informasi seputar karir menggunakan media-media yang meningkatkan minat siswa, mengajak siswa untuk mediskusikan pilihan karirnya dan berbagai cara kreatif lainnya. Dr. Farida juga menambahkan bahwa sangat penting bagi guru untuk selalu memperbarui wawasannya mengenai karir agar dapat membimbing siswa sesuai dengan masanya atau sesuai dengan zamannya. Materi ini cukup mengundang antusias dari peserta webinar yang memberikan pertanyaan kepada pemateri seputar layanan bimbingan karir. Untuk itu setelah pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab peserta dan pemateri sebelum lanjut pada materi kedua.

 Materi kedua dipaparkan oleh Ahmad Yasser Mansur, M.Si, Ph.D salah satu dosen dari fakultas Psikologi UNM yang membawakan materi peningkatan soft skill di abad 21. Pentingnya memiliki kemampuan diri atau soft skill adalah salah satu modal besar yang harus dimiliki anak muda dizaman kiwari ini. Peningkatan soft skill bisa diberikan di sekolah-sekolah misalnya kemampuan berwirausaha baik daring maupun luring yang pertumbuhannya sangat pesat diera ini. Namun Ahmad Yasser menambahkan bahwa soft skill tidak lepas dari spiritual quotien, emotional quetient dan intelegence quotient adalah hal menjadi faktor terbentuknya soft skill dan menjadi penentu kesuksesan. Memberikan pendidikan kepada siswa mengenai pentingnya membetuk Taqwa dalam diri masing-masing akan membentuk generasi yang kuat dan memiliki soft skill. Ditekankan pula bahwa soft skill di abad 21 yang paling dibutuhkan adalah communication dan collaboration yang merupakan bagian dari emotional quotient serta critical thingking, problem solving  dan creativity  serta inovation yang merupakan bagian dari intelegence quetion keterampilan dan kemmapuan tersebut tentunya bisa terbentuk jika terlebih dahulu memiliki spiritual quotient yang baik. Setelah pemaparan materi ini peserta mengajukan beberapa pertanyaan dan memantik diskusi lanjutan mengenai materi peningkatan soft skill abad 21 ini.

Seminar yang berlangsung selama 2,5 jam ini diakhiri dengan pembagian file sertifikat kepada para peserta. Peserta merasa bahwa webinar ini sangat bermanfaat dan menambah ilmu peserta dengan materi yang merupakan kebutuhan bagi guru-guru di sekolah dalam membantu anak membangun soft skill untuk menentukan karir masa depannya.