Tim Pengabdi UNM Gelar Deklarasi Anti Bullying di SMPN 1 Polongbangkeng Utara

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengaktifkan peran para pengurus OSIS di sekolah dalam mengurangi tindakan bullying antar teman sebaya.

Dr. Farida Aryani, ketua tim pengabdian mengungkapkan perilaku bullying sangat rentan terjadi kepada anak-anak, terutama pelajar.

“Seperti yang telah kita ketahui bahwa saat ini aktivitas bullying sangat rentan terjadi dikalangan anak-anak baik secara langsung maupun melalui media sosial atau cyber bullying,” ungkapnya.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah pemilihan agen perubahan sebagai pelopor anti bullying di SMPN 1 Polongbangkeng Utara.

Selain itu dilaksanakan pula pelatihan untuk para agen perubahan dengan materi membangun kepercayaan diri, melatih kemampuan komunikasi dan penyelesaian konflik.

“Diharapkan agen perubahan tersebut dapat mendeklarasikan program anti bullying di sekolahnya,” jelas Farida.

Antusiasme anak dalam pembentukan agen perubahan ini terlihat sangat tinggi hal ini dikarenakan meningkatnya kesadaran anak terhadap dampak dari perilaku bullying.